Tuesday, May 13, 2008

WORKSHOP CARA MENGUKUR KEPUASAN KARYAWAN

Kami dari Core Management, dengan ini mengirimkan 3 jadwal Training yang akan kami adakan pada bulan Juni

Semoga bermanfaat.

WORKSHOP I:

SCHEME OF EXPORT IMPORT FINANCING

DATE :

13 – 14 Juni 2008

Jumat - Sabtu

08.30 – 17.00

VENUE :

HOTEL ARYA DUTA, LE MEREDIEN, KARTIKA CHANDRA, IBIS

Yang akan kami konfirmasi kemudian.

FEE :

Rp. 2.500.000,-/peserta

Early Bird ;

Rp. 1.900.000,-

Untuk pembayaran sebelum tgl 18 Mei 2008.

Peserta akan mendapatkan sertifikat, Workshop Kit, makan siang, snack dll.

WORKSHOP DESCRIPTION :

Dalam era perdagangan global sekarang ini, arus barang masuk dan keluar sengatlah cepat. Untuk memperlancar urusan bisnisnya, para pengusaha dituntut untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai prosedur ekspor dan impor yang berbasis aturan internasional, seperti UCP 600 yang sudah diberlakukan pada 1 Juli 2007, ISBP 681, Incoterm 2000 dan lain-lain, maupun bagaimana mendapatkan pembiyaan (Financing) dari sisi eksportir maupun importer.

Pemahaman yang baik mengenai tata cara ekpor atau impor dan pembiyaannya sangat penting dan akan semakin memperlancar proses pelaksanaan ekspor imnpor. Baik dalam hal proses pengadaan bahan baku (produksi) maupun penjualan.

Dengan pertimbangan diatas para pelaksana dibidang ekspor impor, asuransi dan manajer dibidang trade services bank devisa, marketing, pengadaan barang tentunya dituntut untuk memahami seluruh prosedur dan ketentuan pembiyaan dibidang ekspor impor.

Hal ini demi kelancaran proses ekspor impor dan bagaimana mendapatkan pembiyaan dari bank (lander), lebih jauh lagi agar perusahaan tidak mengalami kerugian dengan cara meminimalisir resiko yang akan terjadi.

Pelatihan ini khusus diberikan, didesain dan dikembangkan untuk memberikan ketrampilan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur ekspor impor dan pembiyaannya yang kami beri thema "SCHEME OF EXPORT IMPORT FINANCING"

Di akhir pelatihan, peserta akan semakin merasakan manfaat pelatihan ini mengenai Letter of Credit sebagai method pembayaran akan tetapi memahami Letter of Credit sebagai Instrument Financing.

SYLLABUS :

I. INTERNATIONAL TRADE

· Characteristic International Trade

· International Risk

· Payment Method (Cash in Advance, Open Account Collection L/C)

II. INTERNATIONAL TRADE FINANCING

· Defenition

· Characteristic Trade Financing

· Trade Financing Need

· Trade Financing Risk

III. L/C IN INTERNATIONAL TRADE FINANCING

v Purpose of Letter of Credit

· Payment Method

· Credit Substitution

· Financing Instrument

v Aspect in Letter of Credit

· Credit in Letter of Credit

· Aspect in Sight L/C

· Aspect Usance L/C

v Background Trade Financing

IV. SCHEME OF EXPORT IMPORT FINANCING

v Import Guarantee Facilities

· Issuance of Usance L/C

· Standby L/C

· Confirmed L/C

· Shipping Guarantee

v Import Financing Guarantee

· L/C Refinancing

· Trust Receipt

· Clean Bills Purchase

V. SCHEME OF EXPORT FINANCING

v Export Guarantee Facilities

· Pre Shipment Export Finance Guarantee

v Export Financing Facilities

· Pre Shipment Financing

· Red Clause L/C

· Warehouse Receipt Financing

· Working Capital Financing

v Post Shipment Financing

· Export Bills Negotiation

· Export Bills Discounting

· Bankers Acceptance

· Forfeiting

INSTRUCTURE

1.M. SYAFRUDIN. SE

Beliau adalah seorang praktisi dalam bidang ekspor impor yang telah berpengalaman selama hampir 20 tahun menangani International banking Operation & Trade Financing. Saat ini beliau masih aktif bekerja pada salah satu bank yang fokus dalam bidang Trade Financing, transaksi ekspor impor, remittance, correspondent banking (FI), kredit, dan transaksi luar negeri lainnya.

Dalam pengembangan skill dan wawasannya, beliau telah mengikuti beberapa training baik dalam dan luar negeri, baliau juga aktif sebagai instruktur dalam bidang ekspor impor pada instansi, perusahaan, bank devisa, bank swasta, dan lembaga lainnya.

2.YUFRI YUSUF

Sebelumnya beliau bekerja pada BDN lebih dari 20 tahun, dan saat ini juga aktif memeberikan pelatihan yang berkaitan dengan ekspor impor diberbagai perusahaan, lembaga pendidikan dll.

WORKSHOP II

CARA MENGUKUR KEPUASAN KARYAWAN

DATE :

17 Juni 2008

08.30 – 17.00

VENUE :

HOTEL ARYA DUTA, LE MEREDIEN, KARTIKA CHANDRA, IBIS

Yang akan kami konfirmasi kemudian.

FEE :

Rp. 1.000.000,-/peserta

WORKSHOP DESCRIPTION

Kepuasan pelanggan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan keuntungan perusahaan, tetapi dapatkah kepuasan pelanggan dicapai tanpa terciptanya kepuasan karyawan? Jawabannya : Tidak Mungkin

Bila demikian, kepuasan karyawan juga merupakan salah satu kunci sukses perusahaan. Bagaimana cara mengetahui factor-faktor apa saja yang dapat memuaskan karyawan di perusahaan anda? Apakah kepuasan karyawan dapat tercapai hanya dengan memberikan pendapatan atau gaji yang memadai/besar kepada mereka?

Untuk mengetahui kepuasan karyawan perlu dilakukan secara regular. Beberapa elemen kepuasan karyawan adalah keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pengakuan, penghargaan, akses untuk memperoleh informasi, kebebasan melakukan kreatifitas, perlakuan adil, inovasi, inisiatif dan dukungan dari atasan. Hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan produktifitas kerja karyawan.

Tetapi bagaimana semuanya itu dapat dilakukan? Alat ukur apa yang digunakan? dan bagaimana yang melakukannya?

MAKSUD & TUJUAN PELATIHAN

Memperluas wawasan para pimpinan/level manajemen tentang arti dan fungsi karyawan bagi perusahaan, pentingnya kepuasan karyawan serta cara-cara mencapainya dan bagaimana cara mengukur tingkat kepuasan karyawan di setiap waktu dan mampu dilaksankan oleh team internal dengan hasil yang efektif dan efisien, kesemuanya dengan harapan agar sejauh mungkin dapat dipakai sebagai pedoman bagi perusahaan dalam usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.

MATERI PELATIHAN MELIPUTI :

· Pengenalan terhadap kebutuhan karyawan

· Elemen kepuasan karyawan

· Fungsi & Peranan gaya manajemen terhadap kinerja perusahaan

· Memahami hubungan antara kepuasan karyawan dan peningkatan produktifitas kerja

· Memahami hubungan antara kepuasan karyawan dan kepuasan pelanggan

· Memahami hubungan antara kepuasan pelanggan dan keuntungan perusahaan

· Pengukuran dan survey kepuasan karyawan

INSTRUCTURE

Ir. KUSWADI. MBA

Beliau adalah konsultan dan trainer, sebelumnya beliau bekerja selama 27 tahun di Pertamina sebagai Pimpinan Dit.PPDN. Selain itu beliau juga sebagai praktisi bisnis dan juga aktif sebagai penulis. Beberapa buku yang pernah diterbitkan adalah : Cara Mengukur Kepuasan Karyawan, Customer Satisfaction, TQM, Service Excellent, Manajemen Keuangan dll.

WORKSHOP III

QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC)

(GUGUS KENDALI MUTU)

DATE :

24-27 Juni 2008

Selasa -Jumat

08.30 – 17.00

VENUE :

HOTEL ARYA DUTA, LEMEREDIEN, KARTIKA CHANDRA, IBIS

Yang akan kami konfirmasi kemudian.

FEE :

Rp. 3.700.000,-/peserta

WORKSHOP DESCRIPTION

Negara Jepang dikenal banyak menggunakan system Quality Control Cycle, atau yang sering disebut Gugus Kendali Mutu. Saat ini, untuk meningkatkan daya saing bisnis, diperlukan usaha-usaha peningkatan mutu atau kualitas yang berkesinambungan. Kualitas disini dalam arti yang luas, bukan hanya kualitas produk, tetapi juga kualitas pelayanan, harga, proses kerja, keamanan, kenyamanan, penyampaian informasi, ketepatan waktu, moral, dll.

PMT/GKM atau TQC/QCC adalah suatu system yang megikutsertakan seluruh karyawan, secara gotong royong, kekeluargaan, dan musyawarah untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil kerja, dengan tujuan untuk memberikan kepuasan pada pelanggan, relasi, demi peningkatan profit. GKM adalah merupakan Manajemen Partispatif, namun demikian dalam pelaksanaanya diperlukan transformasi kultur organisasi/perusahaan, yaitu dari kultur yang berorientasi pada komando dan proses kerja yang berdasarkan struktur hirarki organisasi/kepemimpinan otokrasi ke kultur partisipatif yang meniadakan tembok-tembok pemisah antar bagian atau antar pimpinan dan bawahan. Gaya kepemimpinan demikian dinamakan gaya kepemimpinan demikratis, yang mementingkan kerja sama tim.

KONTROL (CONTROL) : Aktifitas dalam rangka memelihara, memperbaiki suatu pekerjaan (hasil atau proses) agar lebih tepat, lebih ekonomis dan selalu lebih baik melalui penerapan suatu system yang terorganisasikan untuk mencegah dan persoalan-persoalan.

KUALITAS (QUALITY) : Keseluruhan pandangan terhadap keadaan yang akan dating tentang karakteristik produk dan jasa yang diciptakan sesuai dengan kemampuan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.

MENYELURUH (TOTAL) : mencakup atau melibatkan seluruh strata manajemen, seluruh jenis pekerjaan dan seluruh karyawan.

GUGUS KENDALI MUTU ATAU QUALITY CONTROL CYRCLE (QCC)

· Kelompok karyawan (3-10 orang) dari area kerja yang sama

· Melakukan pertemuan secara teratur

· Mengidentifikasi dan menganalisis persoalan atau masalah yang dihadapi dalam pekerjaan di unit kerjaanya

· Mencari jalan pemecahannya dengan menggunakan teknik kendali mutu

· Menyampaikan hasil kesimpulannya kepada manajemen

MANFAAT GKM (bagi yang telah mempraktekkannya) :

Bagi karyawan :

· Meningkatkan kreatifitas

· Pengembangan diri

· Komunikasi & kemampuan berpartispasi pada setiap kegiatan kelompok

· Meningkatkan kemampuan untuk menggunakan teknik pengendalian mutu

· Pola berpikir kritis & meningkatkan kesadaran akan pentingnya mutu yang baik

Bagi perusahaan :

· Pengembangan perusahaan dalam akumulasi ide

· Meningkatkan kualitas hubungan sesame manusia

· Lebih meningkatkankan partisipasi seluruh karyawan untuk menunjang sasaran perusahaan

· Lebih meningkatkan "Sense of Belonging", (rasa memiliki perusahaan).

TUJUAN PELATIHAN :

· Memberikan pemahaman secara luas dan komprehensif tentang GKM

· Bimbingan tentang bagaimana mengimplementasikan dalam perusahaanbaik dalam pengorganisasiannya maupun dalam hubungan kerjasama antar bagian organisasi, termasuk hak dan tanggung jawab masing-masing anggota GKM dan antara GKM dan perusahaan.

· Bimbingan bagaimana proses pemecahan masalah yang dijumpai dalam pekerjaan, dengan menggunakan metode Delapan langkah dan Tujuh Alat (Delta)

· Dan lain sebagainya yang berkaitan dengan usaha mensukseskan implementasi GKM di perusahaan.

MATERI PELATIHAN

· Filosofi

· Tehnik Dan Implementasi Manajemen Partisipatif

· Bentuk Hubungan Kerja Dalam Mekanisme Sistem Manajemen GKM

· Pembinaan Hubungan Kerja Dalam GKM (Siklus Deming/PDCA)

· Tehnik Brain Storming (Sumbang Saran)

· Factor-faktor penghambat & Pendukung Keberhasilan GKM

· Pelestarian & Pengembangan GKM

· Tehnik Melancarkan Terjadinya Perubahan

· Delapan Langkah Dan Tujuh Alat Pemecahan Masalah

· Stuktur Organisasi pengendalian mutu terpadu/GKM

· Program Tahunan Perbaikan Kualitas

· Dan sebagainya yang berkaitan

SIAPA SEBAIKNYA YANG IKUT DALAM PELATIHAN INI?

Idealnya seluruh karyawan, tetapi dapat juga secara bertahap kepada mereka yang akan diserahi tugas memulai implementasi GKM di perusahaan.

NOTE.

Untuk permintaan Inhouse Training, kami bersedia untuk memberikan penjelasan penegnalan GKM didepan Pimpinan/Manajemen perusahaan yang berminat.

INSTRUCTURE

Ir. KUSWADI. MBA & TEAM

Beliau adalah konsultan dan trainer, sebelumnya beliau bekerja selama 27 tahun di Pertamina sebagai Pimpinan Dit.PPDN. Selain itu beliau juga sebagai praktisi bisnis dan juga aktif sebagai penulis. Beberapa buku yang pernah diterbitkan adalah : Cara Mengukur Kepuasan Karyawan, Customer Satisfaction, TQM, Service Excellent, Manajemen Keuangan dll.

INFORMATION & RTEGISTRATION :

Sdr. Very

CORE MANAGEMENT

Training Center

Tlp : 021. 7995388, 71619114, 99902339

HP : 081314151916, 081381895213

Fax : 021. 79183959, 7995388

Email : core.managementcorp@gmail.com

No comments: