Opman Training :
STRATEGIC LOGISTICS COST REDUCTION
Hotel / Executive Club*, Jakarta, 26 – 27 Juni 2008
PENGANTAR
Manajemen Logistik adalah proses perencanaan, implementasi serta pengendalian persediaan dan aliran material sejak dari titik asal sampai konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen/ user secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, sistem logistik memiliki dua objektif utama yaitu pelayanan terbaik dan minimasi biaya.
Dalam bisnis apapun, persediaan barang (inventory) memegang peran yang sangat penting. Bisnis manufaktur umumnya menghabiskan lebih dari 65 % harga pokok produksinya (cost of goods manufaktured) untuk biaya bahan baku, bahan penunjang maupun suku cadang mesin. Begitu pula dalam industri jasa. Industri jasa menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk persediaan. Pengelolaan sistem logistik ini menjadi semakin penting, karena begitu besarnya pengaruh manajemen logistik pada performansi keuangan sebuah perusahaan. Sudah terlalu banyak contoh perusahaan yang berhasil meningkatkan performansinya dengan cara reduksi biaya logistik.
MATERI PELATIHAN
1. Konsep Manajemen Logistik Terpadu
F Pentingnya integrasi sistem manajemen logistik
F Hubungan logistik dan manajemen pemasaran
F Total Costs Concepts dan elemen-elemen biaya logistik
F Hubungan Logistik dengan keuntungan perusahaan
F Pengaruh keputusan logistik terhadap aspek keuangan
F Ilustrasi pengaruh keputusan logistik terhadap aspek keuangan
F Teknik peningkatan performansi sistem manajemen logistik dilihat dari berbagai aspek.
2. Pengaruh Persediaan Terhadap Performansi Keuangan
F Aspek keuangan dalam manajemen persediaan
F Pengaruh nilai persediaan terhadap Return on Investment (ROI)
F Menentukan Inventory Carrying Cost .
F Pengaruh Inventory Turnover terhadap Inventory Carrying Cost
F Studi Kasus.
3. Mengukur Tingkat Pelayanan (Customer Service ) Sistem Logistik
F Apa yang dimaksud dengan Customer Service
F Elemen Customer Service dalam sistem Manajemen Logistik
4. Manajemen Persediaan
F Konsep dasar persediaan
F Manajemen Persediaan dalam kondisi yang tidak pasti (uncertainty)
F Cara menghitung Safety Stock
F Hubungan persediaan dengan customer service
F Cara mendiagnosis sistem persediaan
F Cara reduksi tingkat persediaan
F Teknik peningkatan performansi sistem manajemen persediaan.
F Studi kasus
5. Material Requirement Planning
F Master Production schedule (
F Initial Inventory Status
F MRP Solution
F Comparison Chart
F Implementasi MRP
6. Pengaruh Manajemen Pergudangan dan Distribusi pada kinerja perusahaan
F Pengaruh Persediaan
F Ukuran performansi Efisiensi Persediaan
F Turnover of Average of Inventory
F Umur rata-rata persediaan
F Peragaan penggunaan software pengukuran performansi persediaan.
7. Strategi Manajemen Pergudangan
F Obyektif Manajemen Pergudangan
F Aktivitas gudang
F Maksimasi produktivitas dan minimasi biaya
F Stock Location Basic System
F Logistics Trends
F Physical Control and Security
F Penyebab kesalahan catatan persediaan
8. Auditing Sistem Manajemen Logistik
F Customer Service / Order Administration Audit.
F Transportation (Inbound And Outbound) Audit
F Warehouse Operation Audit
F Inventory Management and Forecasting audit
F Production Planning / Scheduling audit
F Marketing / Sales audit
F Financial control/ Accounting audit
F Purchasing audit
F General / Senior Management audit
9. Inventory Management, Just In Time (
F Paradigma baru manajemen biaya
F Hubungan TQC dan
F Persyaratan
F Implementasi
10. Distribution Requirement Planning (DRP)
F Konsep dasar Distribution Requirement Planning (DRP)
F Multi –Echelon Distribution system
F Pull System
F Push System
F Illustrasi order-point system
F Solusi order point
F Base-stock system
F Ilustrasi perhitungan DRP
F Studi kasus DRP dengan menggunakan software
11. Studi kasus. Dalam Studi kasus ini akan dibahas tiga kasus, yaitu :
F Kasus Resource Requirement Planning sebuah Industri Manufaktur
F Kasus Distribution Requirement Planning (DRP)
F Kasus Implementasi Just In Time System sebuah Industri.
TRAINER
Ir. Asep Saefulbachri , MBA., MM.
Beliau mendapatkan gelar MBA-nya dari Asian Institute of Management pada tahun 1992 dan Magister Management dari sekolah Tinggi Manajemen Bandung (telkom) pada tahun 1996. Lulusan Teknik Industri ITB pada tahun 1981 ini mengikuti banyak training & pelatihan di dalam dan luar negeri, antara lain yang di adakan oleh: Arizona State university USA,
Sebagai direktur sebuah training organizer dan konsultan di bidang management, beliau juga aktif memberikan training-training untuk Operation Management, Purchashing, Production, Logistic & Supply Chain Management, Business & Financial Management, dan lain – lain.
Beliau juga memberikan mata kuliah untuk Logistic & Supply Chain Management dan Financial Management di program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung
Workshop Investment : Rp 2.750.000,-
Early bird : Rp. 2.550.000,- (registered before June 16th, paid before June 19th, 2008)
Special price for group : Rp. 2.400.000,- (minimum 3 participants)
Including : Training Kit (CD modules, Hand-out), Certificate, Lunch and snacks.
Information :
For more information or register don't hesitate to call :Opman-Training
u.p. : Dony/Ipur
Phone :
Fax :
e-mail : opman.training@gmail.com
website : http://www.opman-training.com
For more informations about workshops & trainings, please visit to :
http://www.trainingmaster.co.id
Indonesia's Training Guide
We are very sorry if this information makes you inconvenient.
If you choose not to receive any trainings information in the future, just unsubscribe by sending an email to opman.training@gmail.com
Thank you ...
PERUSAHAAN YANG TELAH MENGIKUTI PROGRAM TRAINING OPMAN
BAPPENAS,
No comments:
Post a Comment